Bloger info dan tips terkini

Jalur Mantingan dari Jawa Timur

Jalur Mantingan merupakan pintu keluar dari Jawa Timur ke Jawa Tengah boleh dibilang merupakan jalur berbahaya karena banyaknya tanjakan yang diikuti tikungan tajam membuat kawasan ini sangat rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas
.
Banyak juga kejadian² kecelakaan tersebut kemudian dikait² kan dengan hal tak kasat mata. Kami mencoba meng investigasi kawasan tersebut, ditambah dengan cerita Pengalaman salah satu rekan yang pernah melewati jalur tersebut cukup dan bagi kami cerita yang sangat exciting
.
Begini kisahnya...
.
Suatu malam salah satu rekan kami mendadak harus menuju ke Jawa Timur, berkaitan dengan pekerjaan beliau sebagai seorang lawyer
.
Dari Jogja berangkat sekitar pukul 9 malam, beliau berangkat sendiri dan yakin kendaraan yang digunakan tidak akan mogok mengingat mobil tersebut masih berusia beberapa bulan keluar dari dealer
.
Beliau memacu kendaraan agar menjelang pagi sudah sampai tujuan. Namun ketika sampai jalur alas Mantingan mobil yang notabene masih baru tersebut mendadak mogok dan macet. Beliau berkali² menstarter mobil nya, namun sama sekali tidak ada respon
.
"Ada apa ya ini?"
Beliau bergumam sendiri, adakah yang salah pikir beliau.
.
Mendadak kabut berarak² turun dan membuat suasana berubah makin mencekam. Hawa aneh cukup membuat tengkuk bergidik. Starter mobil kembali coba beliau nyalakan, namun tetap nihil. Alhasil beliau tidak berani turun dari mobil. Hanya pasrah dan berharap mobil nya bisa lancar kembali
.
Bisa kalian bayangkan bagaimana rasanya terjebak seorang diri di tengah gelapnya jalanan alas mantingan. Ditambah pemandangan sekitar yang berkabut, membuat semuanya nampak samar. Yaaa.. sesamar apa yang beliau saksikan dari balik rimbun pepohonan kala itu
.
Kesaksian beliau, beliau sempat melihat rombongan prajurit yang berdiri mengamatinya. Berdiri berjejer dengan kondisi badan yang bisa dibilang hancur. Bermacam-macam posenya, ada yang : ngesot, anggota tubuhnya tidak lengkap, bahkan ada yang menenteng kepalanya sendiri
.
Melihat pemandangan tersebut, beliau hanya bisa melongo tidak percaya. Namun pemandangan tersebut tidak berangsur lama, mengingat kabut tebal yang menyelimuti kawasan tersebut. Setelah beberapa detik, rombongan tersebut lenyap dan mobil beliau bisa hidup kembali
.
Diduga kawanan prajurit tadi adalah residual energi masa lalu dari para prajurit Majapahit era akhir Brawijaya V yang kalah jumlah melawan prajurit Raden Patah (1000 vs 400 orang). Dan pertempuran sengit tersebut memang tercatat pernah terjadi disana. Jadi tidaklah heran jika residual energi tersebut sering menampakkan dirinya kepada para pengemudi yang tidak sengaja melewati
.
Cerita unik lain dari tempat ini adalah adanya mitos tentang adanya bus setan yang juga kerap kali disaksikan oleh beberapa pengemudi spesialis malam hari. Cerita tentang bus yang berwarna putih polos dan sering berjalan berlawanan arah dengan kendaraan lain saat jalanan sepi
.
Kebanyakan dari mereka mengaku sering kaget dan spontan membanting setirnya kala menyaksikan bus tersebut. Bagaimana tidak? Jika yang disaksikan adalah bus putih polos (model langka) yang penuh ditunggangi oleh penumpang pocong
.
Fenomena tersebut sering kali nampak tiap Selasa & Jumat Kliwon. Dan diduga bus ini adalah perwujudan dari residual energi masa lampau. Dimana pernah tejadi kecelakaan yang hampir semua penumpangnya menjadi korban meninggal dunia
.
Jadi bagi siapapun yang sedang atau masih bepergian dan akan melewati tempat ini, dimohon untuk melihat kalender terlebih dahulu. Tak lupa juga selalu mengucap doa perjalanan agar senantiasa diberi keselamatan sampai tujuan.
Amin
Credit : Kisah Tanah Jawa

Related : Jalur Mantingan dari Jawa Timur