MISTERI A L A S - R O B A N BATANG JAWA TENGAH
Selamat malam dan Selamat membaca.
Terimakasih kepada sedulur yang antusias terhadap tulisan sebelumnya.
Tetap berfikir positif dan tetap menjadi (Smart Reader).
Semoga menambah edukasi dan wawasan serta dapat mengambil hikmah dari setiap apa yang kita jalani.
Salam takdzim kepada Senior saya mas Hari Kurniawan Hao Hao
Credit : Kisah Tanah Jawa
Mendengar nama Alas Roban, tentu yang pertama kali terbesit di pikiran kita adalah mindset seram yang tertanam. Memang Alas Roban sendiri tidak jauh berbeda dengan alas-alas lainnya di Pulau Jawa. Lantas, apa yang membuat ini nampak seram? Selain kemunculannya yang pernah ditayangkan di salah satu film horor jadul
.
Ternyata tempat ini sudah bisa dibilang “gawat” dari ratusan tahun yang lalu. Lebih tepatnya sejak tahun 1808, saat Gubernur Belanda Daendels mulai pembangunan jalan dari Anyer - Panarukan
.
Kala itu, maha proyek Daendels tersebut tanpa sengaja menebang salah satu pohon yang dikeramatkan sebagai salah satu istana gaib dari Kanjeng Ratu Ayu Bathari Koloyuwati. Namun bagaimanapun juga, apa peduli orang asing dengan salah satu kepercayaan warga sekitar?
.
Daendels memilih untuk tidak percaya. Bahkan saking sombongnya, dirinya mengencingi pohon tersebut. Padahal pohon itu bukan hanya dipercaya sebagai istana gaib dari sosok yang disebutkan tadi, melainkan juga kerajaan-kerajaan gaib yang lain juga ada disana
.
Padahal sosok yang mengomandani pohon tersebut dikenal baik, namun sekarang makhluk normal mana yang mau terima jika ada yang melunjak seperti itu? Memang, awalnya Daendels sendiri tidak mengalami masalah instan yang berarti. Namun metafisika selalu punya caranya sendiri untuk membuktikan, sekalipun kepada orang yang tidak percaya
.
Pada suatu malam Daendels sempat bermimpi diikat dan ditarik ke sebuah istana di sekitar pohon tadi. Keesokan harinya, dirinya dikabarkan sakit bahkan sampai tidak bisa kencing hingga tiga hari. Percaya tidak percaya, metafisika telah membalas dengan caranya bagi orang yang tidak mempercayainya
.
Dukun setempat pun sempat dipanggilkan, sesaat setelah Daendels sedikit mencocokologi sebab akibat dari semua kejadian yang terjadi baru-baru ini; termasuk mimpi bertemu sosok komandan dari istana gaib tadi. Terjadilah negosiasi antar dua dunia, dan tetap pohon tersebut tidak akan pernah bisa ditebang sampai ada tumbal kepala kerbau disana.
.
Namun logikanya sebagai pemimpin proyek, mencari kepala kerbau hanyalah buang-buang waktu. Maka dengan mudahnya, Daendels menarik sebilah pedang dan menunjuk salah satu pekerjanya untuk dijadikan tumbal kepalanya. Demi kelancaran keseluruhan proyek
.
Bisa dibilang di sepanjang pondasi jalan, Daendels jadi terbiasa untuk menanam tumbal manusia di jalur ini. Para pekerja yang sekiranya sudah sekarat, langsung tanpa pikir panjang dijadikan tumbal pelancar. Semenjak saat itu, kawasan tersebut bisa dibilang terus meminta korban. Dan makin diperparah lagi semenjak adanya kebiasaan buang mayat di daerah ini selama perjalanannya
.
Mulai dari : pembuangan mayat petrus,genosida 1965, korban-korban pembunuhan amatir, begal, kecelakaan, dll. Telah membuat aura di tempat ini makin gelap. Ibarat kata, residual-residual negatif tersebut telah mendirikan pemukimannya sendiri di kawasan ini
.
Banyak jenazah terbuang yang jasadnya tidak diketemukan karena diyakini menjadi konsumsi khalayak ramai di kawasan ini. Sebut saja koloni genderuwo, siluman ular, siluman macan hitam, dan yang paling ganas.. manusia berkepala anjing yang dikenal paling haus darah
.
Jadi dengan rentetan catatan dosa di masa lalu yang seperti ini, bukannya wajar jika Alas Roban menjadi salah satu tempat misteri yang patut untuk diwaspadai ?
Wallahu a'lam bish-shawab.